La Tahzan Karangrejaku



Sudah sebulan lebih, pandemi menghambat laju pergerakan aktivitas manusia baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik, pendidikan dan lain sebagainya. Imbasnya beberapa masyarakat ada yang mengalami perubahan pendapatan, padahal masih ada keluarga yang menjadi tanggung jawab untuk terus menjalani kehidupan.

Beberapa akses jalan-jalan desa sudah mulai di portal untuk dibuat satu aliran masuk maupun keluar, tidak lupa juga terdapat bilik disinfektan untuk sterilisasi setiap warga yang beraktivitas keluar maupun kedalam pemukiman.

Melihat perjuangan para pencari nafkah yang harus tetap bergerak keluar dari zona nyaman, meski sekolah-sekolah diliburkan, perusahaan-perusahaan mulai menerapkan kebijakan meliburkan karyawan, otomatis pelanggan yang biasanya membeli mulai hening dan memilih bertahan di dalam rumah agar tetap menjaga keamanan.

Untuk para pencari nafkah yang tetap harus keluar dan memilih meninggalkan zona nyaman, semoga anda dan kita semua senantiasa dalam lindungan Allah. Berapapun yang pemasukan yang diperoleh hari ini semoga merupakan hasil yang berkah serta terbebas dari hal-hal haram, agar nanti di akhirat tidak memberatkan.

Bersabar memang tidak semudah ucapan, namun bukankah Allah telah memberikan kunci untuk menghadapi berbagai rintangan hidup ini, yakni salah satunya dengan kesabaran? Ingat kembali bahwasannya Allah tidak membebani seseorang melebihi batas kesanggupan. Mari kencangkan lantunan doa dan harapan kepada Sang Pemilik Kehidupan, agar urusan kita senantiasa dilancarkan dan kita berada dalam ridho-Nya.

Menjelang bulan suci Ramadhan, semoga Allah segera mengangkat wabah ini dan kita bersegera dalam menuju kebaikan serta berlomba-lomba untuk meraih ridho-Nya. Semoga adanya kejadian ini menjadikan kita semakin dekat dengan Rabb Yang Maha Menciptakan dan Mengatur Kehidupan.

Karangreja, 9 April 2020

0 Komentar